GegeDtea - Perbedaan tersebut berasal dari proses pengolahan yang berbeda. Teh hijau asal Indonesia melalui serangkaian proses fisik dan mekanis tanpa sedikit pun mengalami proses oksimatis terhadap daun teh. Pada pengolahan teh Indonesia, daun teh yang sudah kering hanya melewati tahap panning alias sangrai. Secara umum teh diolah dengan cara pelayuan, penggulungan, pengeringan, pemilihan, dan grading.
Ilustrasi(Thinkstockphotos) Pengolahan yang dilakukan teh hijau asal Jepang seperti matcha berbeda. Setelah panen, daun teh melewati tahapan pengepulan. Kemudian pengeringan, dan penggilingan menggunakan penggiling batu. Penggilingan dilakukan agar tidak menghilangkan kandungan vitamin dan mineral pada teh.
Proses inilah yang kemudian menciptakan rasa teh yang manis, lembut, dan tidak begitu pahit. Warna yang dihasilkan pun menjadi hijau muda. Merk teh asal Inggris yakni Twinings memiliki lahan di Srilanka.
Dalam pengolahannya, daun teh yang sudah dipeti kemudian disortir sesuai ukuran, bentuk, dan warna. Dalam teh Inggris, ukuran daun menentukan cara penyeduhan teh. Teh yang baik biasanya memiliki ukuran yang sama. Teh asal Inggris biasanya lebih asam dan tidak pahit.